Jumat, 22 November 2013

Tributte to Lele Oriali



Gabrile Oriali lahir 25 November, 1952. ia bisa dibilang merupakan legenda sepakbola Italia yang berposisi sebagai gelandang bertahan maupun sebagai bek tengah. Berasal dari Como (Lombardy), Oriali meupakan seorang anak dari Ayah yang berdarah Italia dan Ibu berdarah Rumania.

Orialli memulai kariernya ketika dirinya bermain bersama tim junior Inter selama empat musim sebelum di promosikan ke tim senior. Oriali melakukan debutnya bersama Inter saat musim 1970-1971, dan di musim pertamanya bersama tim senior ia langsung memberikan kontribusi yang bisa dibilang sangat penting bagi Inter. Saat itu ia berhasil mengantarkan Inter meraih Scudetto pada musim pertamanya bersama tim senior Inter.


Oriali memang tidak memiliki teknik yang menonjol, namun dirinya merupakan seorang gelandang bertahan yang sangat tangguh. Oriali sangat tangguh karena sering menghentikan serangan serangan dari tim lawan, oleh karena itu ia di cap sebagai 'Incontrista'. Pemain yang bertugas untuk memotong alur dari serangan lawan, dan mendistribusikan bola kepada pemain untuk memulai serangan balik.

Ia dipangil ke tim nasional Italia untuk pertama kalinya pada 21 Desember 1978 pada pertandingan persahabatan melawan Spanyol, sejak saat itu dengan cepat Oriali selalu mendapatkan tempat di tim nasional Italia. Kariernya terus menanjak setelah berhasil meraih Scudetto pada musim 1979-1980 bersama Inter, ia juga bermain di Kejuaraan Eropa 1980 dimana saat itu Italia berhasil menjadi juara ke-4, setelah kalah dari Cekoslowakia. Pada musim 1981-1982, ia berhasil membawa Inter meraih Copa Italia, itu merupakan Copa Italia keduanya berasama Inter. Setelah meraih Copa Italia pertamanya pada musim 1977-1978.



Di kompetisi Eropa, secara keseluruhan Oriali memainkan 40 pertandingan bersama Inter, dan berhasil mencetak 3 gol. Oriali merupakan bagian dari tim saat Inter kalah dari Ajax di final Liga Champions musim 1971-1972. Hal yang paling di ingat dari Oriali adalah saat aksi heroiknya bersama Inter dalam Derby Milan yang terjadi pada tanggal 25 Oktober tahun 1981. Dalam pertandingan itu Oriali mencetak gol penentu kemenangan Inter, namun gol itu harus ditebus dengan 30 jahitan di wajahnya karena terkena sepatu bek AC Milan, Mauro Tassoti.

Pada tahun 1982 Oriali menjadi kunci tim nasional Italia pada piala dunia 1982 di Spanyol, Oriali bermain di lima pertandingan dalam ajang tersebut, termasuk di pertandingan final saat Italia mengalahkan Jerman Barat dengan skor 3-1. Itu merupakan puncak dari keriernya yang berhasil mengantarkan Italia meraih gelar Piala Dunia. Dan setelah akhir musim 1982-1983, setelah 13 tahun kebersamaanya bersama Inter harus berakhir ketika ia memutuskan untuk pindah ke Fiorentina.



Oriali akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu dari dunia sepakbola pada tahun 1987. Setelah gantung sepatu, Oriali mulai aktif lagi di dunia lapangan hijau saat dirinya menjadi saat menjadi direktur olahraga Bologna dan Parma. Namun karena kecintaannya terhadap Inter, ia memutuskan untuk kembali ke Inter dan menyandang jabatan Direktur Teknik, namun ketika jabatan pelatih Inter di pegang oleh Rafael Benitez posisinya di gantikan oleh Marco Branca. Ia sanksi karena terlibat dalam masalah passport palsu Alvaro Recoba. mengingat loyalitas dan jasanya terhadap Inter, rasanya sangat pantas seorang Oriali menyandang gelar "Legend" di Inter.





0 komentar:

Posting Komentar